(021) 4514 151 0811 1991 8888

Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi Kami.

Ajinomoto Berikan Literasi Bijak Garam kepada Gapoktan Lembang

24 Juli 2023

|

Ajinomoto

PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) berusaha menjadi yang terdepan membantu kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan untuk masa depan, dengan mengikuti arahan pemerintah RI dalam mempraktekkan ekonomi sirkular. Salah satu melalui AJIFOL, pupuk daun (foliar fertilizer) yang merupakan produk samping dari proses produksi Monosodium Glutamat (MSG).

Grant Senjaya, Head of Corporate Communications Dept  PT Ajinomoto Indonesia mengatakan, melihat kawasan Lembang, Kabupaten Bandung merupakan kawasan agro-industri yang potensial untuk berkembang. Tim Corporate Communications Dept & Agriculture Development Dept Ajinomoto bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (UNPAD) berinisiatif untuk memberikan edukasi terkait produk AJIFOL, praktik pemupukan yang baik, serta inspirasi menu makanan menggunakan konsep Bijak Garam, kepada  para petani anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lembang di Packing House Lembang, Cikidang, Kab. Bandung Barat.

“Ajinomoto memiliki target pada tahun 2030 bersama afiliasi kami di negara lain, untuk memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas bisnis kami hingga 50%. Selain memproduksi bumbu masak, kami juga menghasilkan produk samping yang salah satunya adalah pupuk AJIFOL, pupuk ini memiliki banyak manfaat bagi tanaman ibu-bapak semua,” ucap Grant.

Untuk mencapai target tersebut, dia menambahkan, Ajinomoto Indonesia memiliki kegiatan Health Provider. Kegiatan ini adalah inisiatif Grup Ajinomoto Indonesia untuk mentransformasikan seluruh karyawannya menjadi health provider ambassador yang bisa berkontribusi meningkatkan pengetahuan bukan hanya diri sendiri, tetapi juga dapat menyampaikannya ke keluarga dan masyarakat Indonesia terkait gizi dan kesehatan keluarga juga kelestarian lingkungan.

Subur Susantoso, Business Development Agri Dev Dept PT Ajinomoto Indonesia menambahkan, berbeda dengan pupuk yang pengaplikasiannya dari tanah, pupuk daun AJIFOL memiliki sumber unsur hara mikro (yang tidak terdapat pada pupuk tanah) seperti Mn, Zn, B, dan Fe.

“AJIFOL memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman mulai dari awal tanam hingga panen, serta dengan kandungan asam amino berkualitas tinggi di dalamnya, AJIFOL juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan,” ungkap Subur.

Saat ini, AJIFOL memiliki dua varian, yaitu AJIFOL D untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (akar, batang, daun) dan AJIFOL B untuk pertumbuhan generatif tanaman (bunga dan buah). Penggunaannya cukup mudah, dengan menambahkan air terlebih dahulu sesuai takaran, AJIFOL bisa langsung disemprotkan ke bagian tanaman.

Selain memiliki kandungan yang berkualitas, harga pupuk cair AJIFOL juga sangat terjangkau – AJIFOL D sekitar ± Rp. 75.000,00/liter dan AJIFOL B sekitar ± Rp. 85.000,00/liter.

Dr. Yudithia Maxiselly, SP.,MP, dosen Agroteknologi Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNPAD juga memberikan materi mengenai pemanfaatan limbah industri tebu sebagai bahan baku pupuk yang sejalan dengan apa yang sudah dilakukan oleh pabrik Ajinomoto di Mojokerto.

Sakinah, Nutrition & Education Section, Corporate Communications Dept – PT Ajinomoto Indonesia memberikan pemahaman mengenai konsep gizi seimbang, Bijak Garam, serta keamanan dan manfaat MSG. Pemaparan mengenai konzep gizi yang seimbang ini diesertai juga demo masak menarik yang memberikan inspirasi menu simpel “Bakso Sayur Umami” dan “Otak-Otak Tahu ala Masako®” yang dibawakan oleh Chef Eki Nugraha Kramadibrata.

“Dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengganti konsep yang dulunya 4 Sehat 5 Sempurna menjadi Pedoman Gizi Seimbang. Ajinomoto juga saat ini sedang menggiatkan kampanye Bijak Garam yang memang sejalan dengan pedoman tersebut terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari. Melalui kampanye Bijak Garam, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi,” ungkap Sakinah.

Sumber Marketing.co.id

Tags

Ajinomoto

Suka dengan artikel ini? Bagikan artikel ini ke sosial media Anda.

© 2022.   Hak Cipta oleh    Dilindungi Undang-undang