Yayasan Allianz Peduli kembali melanjutkan kegiatan pembuatan eco enzyme bersama para guru SDN 07 Pulogadung, para Kader Posyandu dan Bank Sampah Jakarta Selatan serta Jakarta Utara di Allianz Ecopark. Kegiatan ini sudah mulai dilakukan pada tanggal 23 April 2022 lalu dan hingga proses akhir sudah didapatkan hasil sebanyak 60 liter eco enzyme.

Eco enzyme merupakan hasil dari fermentasi sampah dapur dan air yang dapat melepaskan gas ozon (O3) serta mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer sehingga akan mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global. Sampah dapur yang biasa dihasilkan seperti ampas buah dan sayur, gula (baik gula merah atau gula tebu). Dengan melakukan fermentasi selama 3 bulan, maka akan terlihat hasil dari proses pembuatan eco enzyme.

Turut hadir Hasinah Jusuf (Direktur Legal & Compliance Allianz Life Indonesia) dan Ni Made Daryanti (Ketua Yayasan Allianz Peduli) beserta sukarelawan dari karyawan Allianz Indonesia. Melalui kegiatan ini, 18 kg sampah organik berhasil difermentasi untuk menghasilkan 60 liter eco enzyme.

Tidak hanya melihat hasil akhir proses eco enzyme, dalam kegiatan ini juga diberikan pelatihan kepada ibu rumah tangga untuk menjadikan eco enzyme sebagai cairan pembersih alami, pestisida nabati, disinfektan dan antiseptik ramah lingkungan. Hal ini untuk mengurangi limbah dapur yang sudah terlalu menumpuk di tempat pembuangan akhir.

“Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli berkomitmen untuk mengurangi dan mengelola sampah dengan mengajak masyarakat mengolah limbah dapur rumah tangga. Kami berharap masyarakat dapat terus berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik sehingga dapat membantu mengurangi pemanasan global untuk masa depan rendah karbon,” kata Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.

Sumber: Marketing.co.id