PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan dukungan penuh pada pengembangan vokasi di Lombok, NTB melalui monitoring dan pemberian donasi kepada dua SMK yang menerapkan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda, yaitu  SMK Negeri 1 Gangga, Kabupaten Lombok Utara dan SMK Negeri 2 Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.

Untuk memastikan terciptanya SDM unggul AHM telah mengembangkan sistem monitoring terintegrasi. Sistem ini diimplementasikan secara hybrid melalui pendekatan berbasis digital dan visitasi ke SMK yang dilakukan bersama jaringan main dealer.

Dalam monitoring ini, setiap SMK melakukan asesmen mandiri terhadap beberapa point terkait sarana prasarana pendukung dan implementasi kurikulum TBSM Astra Honda. Di Lombok, AHM bersama main dealer Astra Motor NTB mengunjungi SMK Negeri 1 Gangga sebagai destinasi pertama. Sekolah yang berada di pesisir utara Pulau Lombok ini sempat terdampak gempa yang menyebabkan lumpuhnya fasilitas belajar di sekolah. AHM memberikan donasi 1 unit motor (18/11). ”Yayasan AHM juga memberikan donasi Rp 50 juta untuk membantu proses pemulihan sekolah melalui pemberian seperangkat alat praktik untuk mendukung proses belajar mengajar,” ujarnya.

Dukung Pengembangan Vokasi di Lombok, AHM Donasikan Alat Praktik

Monitoring SMK di Lombok juga dilakukan AHM ke SMK yang telah tersertifikasi sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK), yaitu SMKN 2 Praya Tengah (22/11). SMK mitra binaan Astra Honda ini berhasil membuktikan bahwa SMK di daerah juga memiliki kualitas berstandar industri dan mampu unjuk gigi. SMKN 2 Praya Tengah pun terpilih menjadi wakil provinsi NTB pada gelaran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional. ”AHM memberikan apresiasi berupa donasi 1 Unit sepeda motor Honda beserta seperangkat alat praktik TBSM Astra Honda,” jelasnya.

AHM juga meninjau langsung fasilitas serta kegiatan belajar mengajar Kurikulum TBSM Astra Honda di masing-masing SMK dan berkesempatan menyaksikan langsung praktik Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Honda yang berlangsung di TUK, SMKN 2 Praya Tengah.

Dikatakan, pihaknya berupaya memastikan terjadinya peningkatan sekaligus pemerataan kualitas implementasi kurikulum TBSM Astra Honda di semua wilayah. Standarisasi sistem monitoring dikembangkan AHM untuk meningkatkan kontribusi perusahaan di dunia vokasi, sehingga terlahir alumni SMK yang punya daya saing.

”Dukungan, monitoring program, dan apresiasi akan terus kami berikan agar SMK mitra binaan dapat bersama-sama mewujudkan link and match dunia pendidikan dan industri di Indonesia,” ujar Muhib.

Program link and match pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak 2010 melalui implementasi kurikulum TBSM Astra Honda. Program pembinaan SMK ini antara lain meliputi pemberian materi ajar dalam bentuk teori, praktik, dan Praktik Kerja Industri (Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) untuk siswa SMK TBSM Astra Honda. Pengembangan tenaga ajar di SMK juga dilakukan melalui peningkatan dan pengayaan kompetensi guru dalam program pelatihan dan sertifikasi berstandar industri.

Hingga Oktober 2021, AHM telah memiliki SMK mitra binaan Astra Honda sejumlah 704 sekolah dan 65 TUK. Ini dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK mitra binaan Astra Honda untuk mengikuti UKK dan meraih sertifikat lulus uji setara Technical Training Level 1 (TTL 1) terkait pemeliharan sepeda motor Honda.