Asuransi Jiwa Sequis menambah jajaran produk asuransi kesehatan terbaru untuk kanal asuransi digitalnya, Super You by Sequis. Dua produk terbaru yaitu Super Well Protection dan Super Care Protection dipasarkan secara online melalui superyou.co.id dan kemitraan dengan industri keuangan non-bank (IKNB) dan non-IKNB. Diluncurkannya 2 produk asuransi kesehatan terbaru tersebut disebabkan karena dalam masa pandemi Covid-19, masyarakat mulai mencari produk asuransi yang dapat dibeli tanpa proses tatap muka serta cepat dan mudah.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Sequis sukses meluncurkan asuransi digital Super You di tahun 2019 yang saat itu ditujukan untuk generasi milenial. Namun kemudian Corona melanda dan Super You semakin banyak digunakan baik oleh nasabah yang telah lama berlangganan maupun nasabah baru karena perlindungan kesehatan menjadi kebutuhan penting di saat ini.

Head of Digital Channel Sequis, Evan Tranggono menyampaikan bahwa risiko sakit dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja terutama saat pandemi Corona. Hal inilah yang menjadi alasan Super you membantu masyarakat memiliki sistem pendukung bagi kesehatan mereka untuk dapat mengakses layanan kesehatan tanpa terkendala soal biaya.
“Kami meluncurkan Super Well dan Super Protection karena keduanya bisa menjadi alternatif bagi nasabah untuk memperoleh asuransi kesehatan dengan manfaat yang memadai, premi yang murah serta paling penting dapat dibeli dengan cepat. Kenapa premi yang murah? karena kami ingin nasabah tetap dapat membayar premi dalam jangka panjang yang kadang sering menjadi masalah bagi keberlangsungan polis. Oleh sebab itu Super You menghadirkan dua produk kesehatan tadi karena akan membantu menanggung biaya pengobatan nasabah sesuai ketentuan polis,” ujarnya di depan awak media saat webinar peluncuran produk Super Well Protection dan Super Care Protection.
Produk Super Well Protection memberikan perlindungan rawat inap dan rawat jalan untuk penyakit kritis hingga Tertanggung berusia 85 tahun. Sedangkan Super Care Protection memberikan perlindungan rawat inap dan rawat jalan hingga Tertanggung berusia 75 tahun jika mengalami penyakit infeksi dengan proses seleksi underwriting yang mudah tanpa harus melalui pemeriksaan kesehatan. Penyakit kritis atau penyakit infeksi apa saja yang ditanggung dari dua produk tersebut, dapat diketahui melalui laman Super You. Tidak hanya 2 produk itu saja, namun produk lain yang berada dalam kanal asuransi digital Super You juga bisa diketahui melalui laman resmi atau instagram @superyouid.
“Saat ada anggota keluarga yang terkena infeksi hingga harus dirawat inap, terkena penyakit kritis, atau mengalami kecelakaan, asuransi kesehatan akan sangat membantu. Dengan premi yang murah, tidak hanya sekedar mendapatkan manfaat biaya kamar saja, namun juga menolong masyarakat mengakses layanan kesehatan yang selama ini sulit dijangkau karena mahalnya biaya kesehatan. Tahun ini kami menargetkan 5000 nasabah baru yang mendaftar melalui Super You,” sambung Evan.
Selain peluncuran Super Well dan Super Care, dalam webinar tersebut dilakukan pula diskusi kesehatan yang menghadirkan dr. Adrian Setiaji membahas tentang pentingnya berolahraga untuk kesehatan jantung. Dokter muda yang dikenal dengan sebutan @doktermedok di aplikasi TikTok ini menjelaskan bahwa untuk membuat jantung sehat, maka gaya hidup harus diperbaiki dengan menghindari terlalu banyak duduk atau berdiam sambil mengkonsumsi cemilan, selalu mengkonsumsi buah dan sayuran setiap hari untuk melengkapi 4 sehat 5 sempurna serta olahraga rutin sesuai usia dan kemampuan. Adapun jenis olahraga yang disarankan untuk jantung adalah jogging, sepeda dan treadmill.

Namun lain halnya untuk yang mempunyai bawaan penyakit jantung. Mereka tetap disarankan berolahraga setelah melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis jantung dan spesialis rehabilitasi medis. Hal ini agar pasien dapat melakukan olahraga yang cocok dengan kondisi penyakit bawaan jantung serta selama latihan dapat diawasi oleh dokter atau tenaga kesehatan. Tidak lupa juga tetap membawa obat yang sudah diresepkan dokter karena serangan jantung dapat terjadi kapan saja.
Ia menyarankan agar melakukan pemeriksaan medical check-up (MCU) rutin minimal 1 tahun sekali terutama pemeriksaan hipertensi, kencing manis, kolesterol yang menjadi pemicu risiko penyakit jantung karena penyumbatan di jantung tidak selalu menunjukkan gejala. Masyarakat harus tahu cara pertolongan pertama secara cepat jika terjadi serangan sehingga masih dapat bertahan sampai mendapatkan pengobatan.
“Penyakit jantung merupakan salah satu penyumbang angka kematian yang tinggi di Indonesia. Mahalnya biaya penanganan penyembuhan sering menjadi kendala saat kondisi terjadi. Dengan asuransi kesehatan, masyarakat bisa membiayai pengobatan serta pendapatkan perawatan yang optimal,” tutup adrian.
Sumber: Marketing.co.id

• Redaksi