(021) 4514 151 0811 1991 8888

Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi Kami.

Inilah Strategi Pemasaran Starbucks Coffee dan McDonald’s Sehingga Terkenal

22 November 2022

Pasti semua orang menginginkan usahanya berhasil hingga terkenal. Apalagi keberhasilan ini menjangkau tingkat dunia tentunya menjadi impian besar bagi setiap pengusaha. Berbagai macam strategi dan upaya pun rela dilakukan para pengusaha untuk mewujudkan impian besar yang mereka miliki.

Dari sekian banyak strategi bisnis yang perlu dijalankan pelaku usaha, tak bisa dipungkiri bila peranan strategi pemasaran sangatlah mempengaruhi sukses tidaknya bisnis yang dijalankan. Keberhasilan Starbucks Coffee maupun raksasa bisnis makanan cepat saji McDonald’s yang mampu meyakinkan konsumennya dipelbagai belahan dunia, pastinya juga tidak lepas dari strategi pemasaran yang mereka jalankan.

Untuk menginspirasi para pelaku UKM dalam menentukan strategi pemasaran. Pada kesempatan kali ini akan kami informasikan beberapa strategi pemasaran yang berhasil mengantarkan Starbucks Coffee maupun McDonald’s hingga dikenal konsumen di berbagai penjuru dunia seperti di lansir dari Bisnis UKM.

  1. Salah satu visi dan misi yang dimiliki Starbucks Coffee maupun McDonald’s yaitu menjadi yang terbaik di tingkat dunia. Dengan modal tersebut, pengelola Starbucks Coffee maupun McDonald’s berusaha menentukan segmentasi dan target-target konsumen yang akan dibidik sebelum mereka meluncurkan sebuah produk.
  2. Untuk Starbucks sendiri menargetkan ingin menjadi tempat ketiga bagi konsumen setelah rumah dan tempat kerja mereka. Sedangkan untuk McDonald’s lebih menomorsatukan menu makanan cepat saji yang bisa diterima semua kalangan konsumen, baik untuk konsumen dewasa, remaja, maupun anak-anak yang dipadukan dengan rasa lokal yang cukup populer di negara bersangkutan.
  3. Setelah itu mereka akan mempertimbangkan nilai yang paling kuat dan menciptakan kreatif marketing yang didasarkan pada kondisi segmen pasar yang ditentukan. Contohnya saja seperti strategi promosi yang dijalankan oleh McDonald’s diantaranya memanfaatkan iklan di televisi, membuat even internal, memberikan bonus menarik yang sesuai dengan perkembangan trend pasar, serta menciptakan menu baru yang digemari para konsumennya.
  4. Sedangkan Starbucks lebih memilih untuk menciptakan variasi produk yang kualitasnya benar-benar terjaga, menanamkan brand image yang cukup kuat melalui logo perusahaan yang digunakan, serta menggunakan produk promosi (merchandise) untuk memperkuat citra perusahaan yang mereka bangun.
  5. Selanjutnya adalah strategi positioning untuk membangun loyalitas konsumen. Ketika konsumen mulai mengenal dan mempercayai produk Anda, selanjutnya buatlah beberapa program promosi yang bisa menguatkan loyalitas mereka. Misalnya saja seperti strategi pemasaran Starbucks drive thru yang memudahkan para konsumen untuk mendapatkan secangkir kopi tanpa harus turun dari kendaraan mereka, melengkapi produk dengan atribut unik untuk menarik minat konsumen, serta membuka gerai hingga 24 jam nonstop untuk memenuhi kebutuhan para konsumennya.
  6. Sedangkan strategi pemasaran yang dipilih McDonald’s lebih memanjakan konsumennya melalui layanan delivery order yang siap mengantarkan produk makanan McDonald’s ke rumah para konsumen, meningkatkan kualitas produk sesuai dengan minat konsumen di daerah setempat, serta memberikan bonus mainan unik untuk menjaga loyalitas konsumen yang berasal dari kalangan anak-anak maupun remaja.

Melalui strategi pemasaran kreatif yang digunakan Starbucks Coffee maupun McDonald’s, sekarang dua perusahaan besar tersebut telah berhasil mendunia dan dipercaya para penggemarnya di berbagai belahan negara.

Dengan memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumennya, dua perusahaan besar sekelas Starbucks dan McDonald’s selalu dirindukan pelanggannya dan outletnya selalu ramai dikunjungi para konsumen.(HN)

Suka dengan artikel ini? Bagikan artikel ini ke sosial media Anda.

© 2022.   Hak Cipta oleh    Dilindungi Undang-undang