Teh merupakan salah satu minuman yang sangat digemari di dunia, termasuk di Indonesia. Ada banyak sekali jenis teh di luar sana seperti teh Oolong, teh bunga Passiflora, teh Peppermint, teh Jahe, teh Hijau, teh Valerian, teh Hitam, teh  Licorice, teh Ginkgo, dan teh Nettle.

Khusus teh hijau atau green tea saat ini kian digemari. Pamor green tea meningkat seiring banyaknya minuman dan makanan kekininan berbahan dasar teh hijau hingga campurannya. Di Jepang dan China, teh hijau biasa digunakan sebagai pengobatan. Manfaat teh hijau ternyata baik untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan hingga dipercaya meningkatkan kecantikan.

Teh hijau memiliki beberapa nutrisi seperti energi, protein, magnesium, kalium, dan kafein. Selain itu, green tea juga memiliki kandungan antioksidan antiradang, dan anti bakteri yang sangat baik untuk kesehatan. Salah satu pemain teh hijau di Indonesia adalah OSK Green Tea, teh hijau asli Jepang.

Operation Director PT Kifa Citra Sejati (OSK Green Tea) Dendy Soerjono mengatakan, sejak masuk pertama kali ke pasar Indonesia 8 tahun lalu pasarnya kini terus berkembang. Saat ini green tea semakin popular jauh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Saya perhatikan banyak sekali produk-produk di luar makanan dan minuman seperti sabun, odol dan lainnya yang mulai menggunakan bahan green tea,” ujarnya.

Menurut Dendy, pasar green tea di Indonesia cukup bagus. Hal itu terlihat dari pertumbuhan bisnis OSK Green Tea yang tumbuh 10-15% per tahunnya. Keberhasilan OSK Green Tea menggarap pasar green tea Indonesia tentu saja menggoda pemain lain untuk ambil bagian. Dendy pun mengakui saat ini semakin banyak pemain baru yang bermunculan.

“Ada beberapa brand impor juga dari Jepang yang mulai masuk. Tapi, saya rasa kami masih yang terbaik. Kualitas kami adalah yang terbaik. OSK Green Tea telah banyak memenangkan penghargaan sebagai green tea terbaik di level dunia. Brand ini juga merupakan salah satu produk paling laris di Singapura,” ungkapnya kepada Marketing.co.id.

Popularitas OSK Green Tea terutama di Indonesia memang tak diragukan lagi. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya TOP Brand Award 2023, kategori Teh Hijau Jepang (OCHA). OSK Green Tea berada di urutan pertama dengan Top Brand Index 2023 mencapai 30,5%. Angka tersebut jauh meninggalkan para pesaingnya yang berada di urutan kedua (18.0%) dan ketiga (11.7).

“OSK Green Tea banyak melakukan promosi di segala ini, mulai dari digital, ATL hingga BTL,” ungkap Dendy.

“Penghargaan ini penting sekali bagi kami untuk lebih meningkatkan kepercayaan konsumen. Karena, ketika konsumen membeli, mereka membutuhkan semacam konfirmasi. Kalau ada Top Brand terkonfirmasilah kualitas produk kita. Kualitas produk ini bukan hanya kita saja yang mengakui tetapi masyarakat umum pun memilih produk ini,” ujarnya.

Sadar akan besarnya potensi pasar dan ketatnya persaingan, Dendy lebih lanjut mengatakan bahwa saat ini OSK Green Tea tengah gencar memperluas pasar terutama ke Bali dan Sulawesi. “Saat ini kita mulai penetrasi pasar lebih gencar. Pasar terkuat kita ada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Medan. Sekarang pasarnya mau kita kembangkan ke Bali dan Makassar,” ungkapnya.

Untuk mempertahankan TOP Brand Award, Dendy mengatakan OSK Green Tea akan terus melakukan upaya pemasaran agar semakin dikenal luas masyarakat dan menjadi top of mind konsumen. “Tahun ini kami menargetkan pertumbuhan 30%. Karena banyak café dan hotel yang mulai kembali buka, kami optimis target tersebut akan tercapai. Apalagi, setelah meraih Top Brand Award,” pungkas Dendy percaya diri.

Sumber Marketing.co.id