(021) 4514 151 0811 1991 8888

Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi Kami.

Pelepasan Tukik oleh Epson Indonesia di Bengkulu

27 September 2022

PT Epson Indonesia melakukan pelepasan tukik atau anak penyu di wilayah Pantai Tapak Padri Bengkulu. Pelepasan 600 ekor tukik itu diawali dengan melepas tiga ekor penyu dewasa, jenis penyu hijau dan penyu sisik.
Head Of Finance And Corporate Service PT Epson Indonesia M Husni Nurdin mengatakan, pelepasan tukik itu dalam rangka program corporate social responsibility yang selaras dengan program Sustainable Development Goals (SDG’s) dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) soal pelestarian lingkungan.
“Tahun ini cukup istimewa, karena di tengah pendemi covid-19, Epson tetap terus berupaya bekerja dan berusaha untuk kegiatan sosial. Salah satunya dengan pelepasan tukik di Bengkulu,” ujar Husni dalam keterangan resminya.
Dia menjelaskan, selama lebih dari 18 tahun, Epson Indonesia menjalankan program CSR. Jika selama ini dipusatkan pada pengentasan kemiskinan, kali ini Epson memfokuskan pada pelestarian lingkungan. Kita berusaha keras untuk mendukung kehidupan berkelanjutan.
Fokus pada pelestarian lingkungan ini juga selaras dengan program SDG’s dari PBB. Kegiatan pertamanya adalah melakukan penanaman pohon mangrove di Mempawah Mangrove Park Kalimantan Barat. Kedua, pelepasan tukik di Pantai Tapak Padri Bengkulu.
“Walaupun dengan kondisi terbatas, kita tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat,” ujarnya.
Pelepasan tukik dipilih yang dilepas, karena saat ini ekosistem penyu itu mulai mengkhawatirkan. Padahal Indonesia memiliki pantai yang banyak, sehingga ekosistem penyu itu harus tetap dijaga dengan melakukan pelepasan kembali anak penyu.
Indonesia merupakan negara yang memiliki spesies penyu paling banyak . Dari 7 jenis penyu di dunia, 6 jenis penyu di Indonesia -empat jenis ada di Bengkulu.
Perwakilan Lembaga Lestari Alam Laut untuk Negeri (Latun) Bengkulu Raehmat Effendi mengatakan, upaya Epson Indonesia ini sangat bagus, karena secara tidak langsung membantu pihaknya. Harapannya, Epson tidak berhenti sampai di sini dan terus mendukung kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan dan konservasi.
Saat ini kondisi penyu di Provinsi Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu sangat mengkhawatirkan. Hal itu disebabkan dua lokasi habitat penyu mulai hilang. Dua lokasi itu ada di Teluk Sepang dan Pulau Tikus. Seperti di Pulau Tikus, lokasi pulau juga sudah tergerus akibat abrasi. Dari awalnya lebih dari 25 hektare, saat ini hanya sekitar 0,8 hektare saja.
“Artinya sudah banyak lokasi penyu yang abrasi. Harapan kami, pemerintah juga bisa memperhatikan kondisi saat ini,” pungkas dia.

• Redaksi

Suka dengan artikel ini? Bagikan artikel ini ke sosial media Anda.

© 2022.   Hak Cipta oleh    Dilindungi Undang-undang