Visa dan PT Pertamina Retail mengumumkan 25 nama pemenang gelombang kedua program “Tap Visa Contactless” yang memberikan gratis bensin selama satu tahun untuk 50 pemegang kartu Visa dengan transaksi pembayaran contactless terbanyak, di SPBU Pertamina yang berpartisipasi di Jabodetabek dan Bandung, selama periode 1 April-30 September 2021.

Program ini digelar sebagai kerja sama kedua belah pihak dalam menyambut bertumbuhnya minat masyarakat Indonesia terhadap pembayaran contactless yang dinilai sebagai cara membayar yang lebih nyaman, aman, dan sehat dibandingkan uang tunai.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia mengatakan, di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, adopsi pembayaran contactless masih terbilang baru namun mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Membayar hanya dengan men-tap kartu kredit contactless tentunya sangat memudahkan transaksi sehari-hari.

“Belanja harian menjadi lebih cepat dan tidak merepotkan karena konsumen hanya perlu tap untuk membayar contohnya saat mengisi bahan bakar di SPBU COCO Pertamina, tanpa perlu memasukkan nomor pin untuk transaksi yang bernilai rendah,” ujar Riko.

Berdasarkan Studi Visa Consumer Payment Attitudes, dia melanjutkan, sekitar 69% masyarakat Indonesia mengatakan mereka membawa semakin sedikit uang tunai dan lebih sering menggunakan pembayaran contactless. Alasannya, metode pembayaran tersebut dinilai lebih nyaman karena tidak perlu membawa uang tunai (67%), mudah digunakan (61%), dan aman dari risiko penularan virus (60%).

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong adopsi pembayaran contactless, Visa dan Pertamina Retail telah menginisiasi kampanye konsumen tersebut, yang menghadirkan promosi gratis bensin setahun di 82 SPBU COCO PT Pertamina Retail, berlaku bagi pemegang kartu kredit contactless dari seluruh bank penerbit terkait, dengan minimum Rp 250.000 per transaksi.

Ditambahkan Iin Febrian, Direktur Utama PT Pertamina Retail, adapun transaksi cashless di SPBU mengalami peningkatan sebesar 60% di tahun 2021, namun kebanyakan masih melalui pembayaran dengan metode swipe atau dip kartu yang mana masih menimbulkan interaksi antara konsumen dan operator SPBU, sehingga beresiko untuk penyebaran virus di masa pandemi.

“Dengan adanya metode pembayaran baru melalui kartu contactless yang diinisiasi oleh Visa, kerjasama ini diharapkan juga dapat menjadi upaya dari kedua belah pihak untuk memitigasi penyebaran virus covid-19 terutama di area SPBU COCO Pertamina,” imbuh dia.

Secara global, transaksi Visa contactless atau tap-to-pay telah bertumbuh lebih dari 30% secara year-on-year. Kawasan Asia Pasifik memimpin adopsi pembayaran contactless, di mana dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka, lebih dari 50% menggunakan kartu contactless atau metode tap to pay. Di sejumlah negara, seperti Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Taiwan, porsi pembayaran contactless mencapai lebih dari 75% dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka.

Sumber: Marketing.co.id