(021) 4514 151 0811 1991 8888

Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi Kami.

Top Brand Award 2021 Fase 1 Resmi Diserahkan Kepada Para Achievers

27 September 2022

Pandemi tidak lantas membuat perusahaan loyo dalam membangun merek dan mengembangkan pasar mereka. Hal ini terlihat dari pencapaian Top Brand Award 2021, beberapa merek masih perkasa di kategorinya masing – masing. Untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil dalam membangun merek, Majalah MARKETING Group dan Frontier Group menggelar seremoni penyerahan Top Brand Award 2021 Fase 1 kepada beberapa perusahaan, pada 24 Februari 2021 lalu.
Mengingat masih diberlakukannya pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19, penyerahan Top Brand Award 2021 dilakukan di salah satu studio di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan. Acara penyerahannya dijadwalkan dalam waktu yang berbeda-beda agar tetap memenuhi ketentuan social distancing.
Handi Irawan D, Penggagas Top Brand Award & CEO Frontier Group; dan Hartono Yarmantho, COO Marketing Group, secara bergantian menyerahkan Top Brand Award 2021 kepada perwakilan perusahaan yang hadir.
Merek-merek yang menerima Top Brand Award fase 1 ini yakni Tomat, Wayang, Taco, Sorex, Kara Santan, Kara Nata De Coco, Fortress, Finna, Vita Jelly Drink, Kredit Pintar, Inaco, Nata De Coco, Inaco I’m Coco, Alsyva, Kenko (Paper Cutter, Perforator, Stapler), Chitose (Chair, Folding Chair) Blue Band.
Selain di studio, dilakukan pula penyerahan Top Brand Award beberapa perusahaan di kantor masing-masing dengan atau tanpa perwakilan dari Panitia Top Brand Award, dengan tetap memenuhi protokol kesehatan. Pada 22 Februari 2021, dilakukan penyerahan Top Brand Award kepada merek Sanyo dan Dua Belibis di kantor masing-masing. Berikutnya, pada 25 Februari Panitia Top Brand Award mengunjungi kantor AXA Mandiri untuk menyerahkan penghargaan AXA Mandiri Life dan AXA Mandiri Health.
Untuk diketahui Top Brand Award diberikan berdasarkan survei independen berskala nasional yang dilakukan oleh Frontier Group setiap tahunnya. Survei ini menggunakan dua panel. Panel pertama adalah survei dengan target responden B2C sebanyak 12.640 responden, terdiri dari 9.600 responden random dan 3.040 responden booster. Survei ini dilakukan serentak di 15 kota, yakni Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Denpasar, dan Manado.
Adapun panel kedua adalah survei dengan target responden B2B sebanyak 1.400 responden. Survei berlangsung di lima kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Kriteria responden B2B adalah orang yang bertanggung jawab dalam pembelian barang atau produk di tiap-tiap perusahaan, pendidikan terakhir setingkat akademi/diploma, dan memiliki karyawan lebih dari 50 orang dalam satu perusahaan.
Terdapat 308 kategori dengan ribuan merek yang diukur dalam survei Top Brand. Tahun ini survei Top Brand memiliki metode baru dalam pengumpulan data. Selain wawancara tatap muka langsung (offline), pengumpulan data juga dilakukan secara online melalui platform Q7 yang dimiliki Frontier Group. Dari 308 kategori, 173 di antaranya juga disurvei secara online. Indeks Top Brand dari hasil survei offline dan online digabungkan membentuk Top Brand Index (TBI).

• Redaksi

Suka dengan artikel ini? Bagikan artikel ini ke sosial media Anda.

© 2022.   Hak Cipta oleh    Dilindungi Undang-undang